2001

Takedo Nogawa adalah anak manja seorang industrialis kaya. Ketika ia masih muda, ia tergila-gila dengan Yumi Okamoto, sekretaris pribadi ayahnya. Tapi karena dia juga mainan seks pribadi ayahnya, Yumi dilarang untuk Takedo.
Setelah dia mengalami kecelakaan lalu lintas dengan Yukie Kitazawa, seorang ibu rumah tangga biasa, Takedo melihat peluang untuk meningkatkan kualitas orang tuanya. Berdasarkan kontrak yang dibuat oleh Yumi, Takedo mengizinkan Yukie untuk melepaskan biaya hukumnya jika dia menjadi budak seksnya.
Tidak mau kalah, Nogawa yang lebih tua menyerang sekretarisnya dengan putri remaja Yukie, menggunakan kontrak untuk mengeksploitasi mereka demi keinginannya yang menyimpang. Permainan gila pun terjadi saat ayah dan anak bersaing untuk melucuti martabat wanita Kitazawa. Ai Shimai: Futari no Kajitsu adalah kisah tentang kekuasaan dan siapa yang menyalahgunakannya.

Setiap sekolah punya rahasia, tetapi hanya sedikit yang meninggalkan noda yang tidak bisa dibersihkan. Di sebuah sekolah, dulunya ada klub yang berpusat pada sihir, tetapi telah berubah menjadi pembunuhan dan nafsu akan kekuasaan. Tertutup dan sengaja dilupakan, kejahatan yang terjadi pada hari itu tetap terbelenggu di ruang bawah tanah sekolah. Dua belas tahun kemudian, siswa SMA Taki Minase, saat memeriksa tempat kejadian itu terjadi, mengungkap rahasia yang tertempel darah—buku sihir yang disebut “Black Bible.” Mencoba peruntungannya dengan kutukan cinta, ia segera mengetahui bahwa sihir itu terbukti nyata dan dengan mudah menembus hati dan tubuh teman-teman sekelasnya.

Hubungan seksual yang terjadi membuat siswa-siswi itu sangat vokal, dan tindakan Minase tidak luput dari perhatian. Apa yang awalnya hanya sekadar rasa ingin tahu menjadi jauh lebih besar dan lebih sulit dikendalikan. Sepenuhnya ditelan oleh kegelapan yang tak terkekang, semua orang yang dikenalnya menjadi korban, termasuk teman masa kecilnya Kurumi Imari. Merasa hancur, Minase akhirnya menyadari kesalahannya dan bahwa ia harus membalikkan kesalahan itu tepat waktu jika ia berharap ia dan Imari bisa bersama.